Kartu Jaringan atau disebut dengan istilah NIC (Network Interface Card) atau
LAN Card atau Etherned Card merupakan perangkat yang menyediakan media untuk
menghubungkan antar komputer. Kebanyakan Kartu Jaringan berjenis kartu
internal, yaitu kartu jaringan yang di pasang pada slot ekspansi di dalam
komputer.
Fungsi Network Interface Card (NIC) / Kartu Jaringan
Network Interface Card (NIC) / Kartu Jaringan memiliki dua
fungsi utama , yaitu: Peranti yang menyambungkan kabel jaringan dengan
komputer. Peranti yang menyediakan pengalamatan secara fisik. Artinya
kartu jaringan memiliki kode tertentu yang unik.
Jenis Network Interface Card (NIC) / Kartu Jaringan
Kartu jaringan merupakan salah satu perangkat jaringan yang
bekerja pada layer Physical dan Data Link, yang menghubungkan komputer dengan
perangkat jaringan lainnya yang umumnya berupa Switch LAN. Kartu LAN ini
dikoneksikan ke Switch melalui media kabel jaringan, yang umum sekarang ini
adalah kabel UTP Cat5e (kabel standard UTP yang mendukung kecepatan Gigabit).
Pada umumnya kartu jaringan ada yang sudah built-in dengan
Motherboard dari komputer atau laptop, akan tetapi banyak komputer rakitan
sendiri tidak memasukkan kartu jaringan pada motherboardnya, jadi anda harus
membeli sendiri kartu jaringan tersebut – hanya bila anda akan menggunakan
komputer tersebut terhubung dengan system jaringan local.
1. PCI Adapter
PCI (Peripheral Component Interconnect) adalah bus yang pada
awalnya didesign untuk menggantikan Bus ISA/EISA yang dipakai dalam system
komputer IBM. Dirilis pertama kali tahun 1992 dan masih banyak dipakai sampai
sekarang ini untuk komputer desktop yang mempunyai slot PCI tentunya. Dari
jenis adapter jaringan ada dua macam pemakaian yaitu yang untuk adapter
jaringan kabel dan untuk adapter jaringan wireless atau jaringan nirkabel.
Gambar berikut menunjukkan slot PCI pada motherboard komputer dan kartu
jaringan PCI untuk LAN dan untuk wireless.
2. USB Adapter
USB (Universal Serial Bus) adalah standard Bus serial yang
mempunyai design asimmetris dan di design sebagai slot yang sangat praktis
untuk menghilangkan perlunya tambahan slot PCI pada komputer. USB mempunyai
kemampuan PnP (Plug and Play – pasang dan mainkan) sehingga saat dipasang di
komputer tidak memerlukan suatu reboot komputer. Kartu jaringan wireless USB,
yang banyak dipakai karena sifatnya yang praktis dan banyak dipakai untuk kartu
jaringan wireless. Tidak ada kartu jaringan LAN yang memakai slot USB kecuali
yang dari jenis wireless.
Kartu jaringan wireless ini ada beberapa macam tergantung
standard technology yang digunakan, meliputi:
Kartu jaringan USB wireless-B yang beroperasi berdasarkan standard Wireless 802.11B dan
bekerja dengan kecepatan maksimum 11 Mbps menggunakan frequency band 2,4 GHz,
berbagi jaringan dengan kapasitas keluaran secara real sampai 7 Mbps. Mempunyai
jangkauan yang bagus tapi mudah dipengaruhi oleh interferensi radio.
Kartu jaringan USB wireless-G yang beroperasi berdasarkan standard Wireless 802.11G dan
bekerja dengan kecepatan maksimum 54 Mbps, yang merupakan pengembangan dari
versi 802.11b. Ada beberapa model yang menggunakan technology wireless-G ini
yang dipercepat dengan ditambah teknologi MIMO yang bisa menghasilkan kecepatan
sampai 180 Mbps ideal.
Kartu jaringan USB wireless-N yang menggunakan standard technology wireless paling cepat
saat ini yaitu draft 802.11N. walaupun masih draft (belum final) akan tetapi
hampir semua pabrik pembuat piranti wireless mengadopsi technology ini. Anda
tidak perlu khawatir masalah compatibility dari standard wireless-N ini karena
setiap produk wireless-N yang lulus uji certifikasi “Wi-Fi Certified” berarti
dia sudah teruji kompatibilitynya dengan jaringan standard sebelumnya
802.11B/G. biasanya ditandai dengan tanda certifikasi “Wi-Fi Certified”. Jenis
USB adapter wireless ini biasa digunakan baik untuk komputer desktop maupun
notebook. Gambar berikut ini menunjukkan beberapa model kartu jaringan USB dan
tanda certifikasi “Wi-Fi Certified” baik untuk wireless-G (yang compatible
dengan wireless-B) maupun yang untuk wireless-N (yang compatible dengan
wireless-B/G).
Ada juga beberapa model piranti USB ini menggabungkan
technology 802.11N dan 802.11A mengahsilkan adapter wireless –N dengan
dual-band 2,4 GHz dan 5 GHz yang biasanya bekerja secara simultan, memungkinkan
anda memakai frequency band 5 GHz untuk kebutuhan applikasi atau aktivitas yang
memerlukan bandwidth intensif yang tinggi seperti streaming High Definition
media. Jaringan dengan frequency band 5 GHz ini relative lebih kebal terhadap
interferensi dari frequency band 2,4 GHz dimana frequency 2,4 GHz ini banyak
dipakai oleh peralatan rumah tangga seperti cordless phone, open microwave,
pembuka garasi automatis, dll. Untuk adapter wireless dual band anda bisa
memilih untuk bekerja di 2.4GHz atau 5GHz band tergantung jaringan anda.
Kartu jaringan Cardbus atau PCMCIA yang dipakai pada slot
Cardbus atau PCMCIA dari notebook. Kartu jaringan dari jenis Cardbus ini lebih
banyak dipakai untuk kartu jaringan wireless juga, walaupun pada awalnya banyak
diproduksi adapter LAN dengan speed 10 Mbps di era laptop jaman dulu yang tidak
dilengkapi dengan kartu jaringan onboard, sekarang sudah tidak ada lagi di
Kartu jaringan dari jenis ExpressCard adalah jenis baru yang
mulai banyak diadopsi oleh notebook belakangan ini mulai akhir tahun 2006-an.
Keuntungan utama dari technology ExpressCard dibanding CardBus adalah
peningkatan bandwidth yang sangat dramatis dibanding technology Cardbus. Kenapa
begitu? Kartu jaringan ExpressCard mempunyai koneksi langsung kepada system bus
melalui suatu jalur X1 Express PCI dan USB 2.0, sedangkan Cardbus menggunakan
controller interface yang hanya memakai interface PCI.
ExpressCard mempunyai kapasitas keluaran bandwidth maksimum
sampai 2,5 Gigabit per second melalui PCI Express dan keluaran dari USB 2.0
sampai 480 Mbps khusus untuk masing-2 slot ExpressCard. Sementara untuk Cardbus
menggunakan share bus dengan keluaran maksimum sampai 1,06 Gigabits per second
saja secara sharing bersama-sama. Sementara itu, power yang dipakai hampir
separuh (1.5 V dan 3.3 V) dari power yang dipakai Cardbus (3.3 V dan 5.0 V).
Disamping untuk wireless-N ExpressCard adapter, jenis kartu
jaringan ExpressCard ini juga ada yang digunakan untuk ExpressCard Gigabit LAN
adapter dengan konektor RJ-45. Dengan kartu jaringan ExpressCard LAN ini
memungkinkan anda melakukan koneksi ke jaringan Gigabit Switch dengan
stabilitas yang ultra-solid pada kecepatan tinggi. Sangat bagus untuk activitas
yang membutuhkan bandwidth berlebihan seperti media high definition (HD media),
publishing media berkualitas tinggi, jaringan berkapasitas tinggi, data sharing
maupun database.
Hampir semua komputer desktop maupun notebook sudah
dilengkapi dengan adapter kartu jaringan, khusus untuk laptop atau notebook
disamping dilengkapi adapter onboard NIC, mereka juga sudah dilengkapi dengan
Wi-Fi baik yang berbasis 802.11B/G maupun yang seri terbaru sudah dilengkapi
dengan Wi-Fi berbasis 802.11N yang juga compatible dengan 802.11B/G.
Sejak 2006, sudah mulai banyak produk computer yang
melengkapi motherboardnya dengan PCIexpress dengan tersedianya slot PCIe.
Sekarang ini banyak produk yang memanfa’atkan slot PCIe ini antara lain USB
port PCI Express adapter. PCIe adapter ini mengusung port USB 3.0 SuperSpeed.
Lihat juga mengenal lebih dekat USB 3.0.
Salah contoh dari adapter PCIe USB 3.0 ini adalah TRENDnet
2-Port USB 3.0 PCI Express Adapter TU3-H2PIE. USB 3.0 ini PCI adapter ini
mempunyai 2 port type A yang bisa digunakan pada komputer yang mempunyai slot
PCI Express. Adapter ini dilengkapi dengan konektor power dari PC 4-pin untuk
memberikan kekuatan power kepada perangkat USB yang terhubung kepada USB
portnya. Kecepatan data transfer sungguh luar biasa sampai 5 Gbps lebih dari 10
kali lipat kecepatan transfer rate dari USB 2.0 yang hanya sampai 480 Mbps. Tentunya
port USB ini bisa dipakai juga (compatible) dengan perangkat USB type 2.0.
Tentunya kalau dpakai pada perangkat USB 2.0 kecepatannya yach mengikuti jenis
USB 2.0. Jadi kecepatan transfer rate bisa maksimum jika menggunakan perangkat
USB 3.0 juga misal external Hard disk dari Iomega eGo 2 TB USB 3.0.
Masih ada satu lagi, mini PCI-Express card wireless adapter.
Adapter ini biasa diselipkan di slot mini PCI di laptop yang umum digunakan
pada kebanyakan laptop untuk Wi-Fi adapter nya. Jenis ini tidak umum buat user
karena harus membongkar laptop yang tidak mungkin dilakukan oleh user
kebanyakan.
Sumber : http://www.feriantano.com/2013/09/pengertian-jenis-dan-fungsi-dari-network-interface-card-nic-kartu-jaringan.html
Pengertian dan Fungsi HUB dalam Jaringan
Pengertian dan Fungsi HUB dalam Jaringan) – Hub merupakan perangkat
jaringan yang bekerja di OSI layer 1, Physical Layer. Sehingga dia hanya
bekerja tak lebih sebagai penyambung atau concentrator saja, dan hanya
menguatkan sinyal di kabel UTP. HUB tdk Mengenal MAC Addressing /
Physical Addressing shingga tdk bisa memilah data yg harus ditransmisikan
shingga collision tdk bisa dihindari dari penggunaan HUB ini
·
Memfasilitasikan penambahan penghilangan atau
penambahan workstation
·
Menambah jarak network ( fungsi sebagai
repeater )
·
Menyediakan fleksibilitas dengan mensupport
interface yang berbeda ( Ethernet, Toket ring, FDDI )
·
Menawarkan featur yang
fault tolerance ( Isolasi Kerusakan )
Memberikan menegement yang tersentralisasi ( koleksi informasi,
diagnostic)
Switch adalah perangkat yang menghubungkan segmen jaringan.
Sebetulnya switch memang merupakan pengembangan lanjutan dari ‘bridge’. Jaman
dulu, orang menggunakan bridge untuk menghubungkan segmen jaringan dengan
topologi yang berbeda-beda atau sama. Hanya saja, di saat sekarang kita tahu
bahwa Fungsi switch digunakan untuk menghubungkan kabel-kabel UTP ( Kategori
5/5e ) dari komputer yang satu dengan komputer yang lain. Dalam switch biasanya
terdapat routing, routing sendiri berfungsi untuk batu loncat untuk melakukan
koneksi dengan komputer lain dalam LAN.
Tentu saja switch bisa digunakan juga untuk
menghubungkan switch satu dengan switch lainnya, untuk memperbanyak jumlah
port, atau memperluas jangkauan dari jaringan (misalkan ada satu gedung dengan gedung
yang lainnya). Bahkan apabila kita melihat ke berbagai vendor network
equipment, berbagai switch dipecah ke level berbeda seperti core, aggregation
dan access. Pemisahan berbagai level ini dikarenakan setiap level dimaksudkan
untuk fungsi yang berbeda.
1.Manageable switch
Adalah switch yang bisa di atur untuk kebutuhan
jaringan tertentu, ada beberapa perbedaan mendasar yang membedakan antara
switch manageable dengan switch non manageable.perbedaan tersebut dominan bisa
di lihat dari kelebihan dan keunggulan yang dimiliki oleh switch manageable itu
sendiri.kelebihan switch manageable adalah:
Perbedaaan manageable switch dengan non
manageable switch
1. Mendukung penyempitan broadcast jaringan
dengan VLAN
2. Pengaturan access user dengan access list
3. Membuat keamanan network lebih terjamin
4. Bisa melakukan pengaturan port yang ada.
5. Mudah memonitoring trafick maintenance
network karena dapat diakses tanpa harus berada di dekat switch.
Itulah beberapa hal yang membedakan antara
switch manageable dengan switch non manageable.
Adalah switch yang tidak dapat di managed,
switch tersebut sudah siap pakai tinggal pasang dan switch sudah bisa digunakan
tanpa perlu di seting. Harga switch Non Manageble lebih murah jika dibandingkan
Manageable Switch Namun apabila terjadi masalah dengan jaringan kita, kita
tidak akan bisa melakukan troubleshooting dengan mudah karena switch nya tidak
bisa diapa-apakan. Problem yang paling sering terjadi diantaranya ip address
conflict, tidak bisa konek dll. Ip address conflict, Apabila jaringan sudah
mulai tersebar diberbagai area, akan sangat sulit melakukan troubleshooting
computer mana yang menyebabkan masalah tersebut.
Ada beberapa perbedaan mendasar yang membedakan
antara manageable switch dengan yang non manageable. Perbedaan tersebut dominan
bisa di lihat dari kelebihan dan keunggulan yang dimiliki oleh switch
manageable itu sendiri. Adapun beberapa kelebihan manageable switch yang
membedakan keduanya adalah :
1. Mendukung penyempitan broadcast jaringan
dengan VLAN
2. Pengaturan access user dengan access list
3. Membuat keamanan network lebih terjamin
4. Bisa melakukan pengaturan port yang ada
5.
Mudah dalam monitoring trafick dan maintenence network karena dapat diakses
tanpa harus berada di dekat switch
Salah satu perangkat yang
digunakan dalam jaringan Komputer yaitu Router. Lalu apa
pengertian router? Pengertian Router adalah perangkat jaringan
yang digunakan untuk membagi Protocol kepada jaringan-jaringan
lainnya, maka dengan router sebuah protocol bisa kita sharing ke perangkat
jaringan lainnya.
=> Fungsi Router – fungsi utama router yaitu
menghubungkan beberapa jaringan untuk menyampaikan data dari suatu
jaringan ke jaringan yang lain. Namun router berbeda dengan Switch, karena
Switch hanya digunakan untuk menghubungkan beberapa komputer dan membentuk LAN
(local area network). Sedangkan router digunakan untuk menghubungkan antar satu
LAN dengan LAN yang lainnya.
=>Fungsi Router – Router juga berfungsi
untuk menstran misikan informasi dari satu jaringan ke jaringan lain yang
sistem kerjanya seperti BRIDGE.
=>Fungsi Router – Router juga berfungsi
untuk menhubungkan jaringa lokal kesebuah koneksi DSL biasa juga disebut DSL
router. Router ini umumnya memilki fungsi firewal untuk melakukan penapisan
paket berdasarkan sumber serta alamat tujuan paket tersebut, namun tidak semua
router memiliki fungsi yang sama. Router yang memiliki fitur penapisan paket
dapat juga disebut sebagai packet – filtering router. Fungsi umum
router ini memblokir lalulintas data yang dipancarkan secara broad cast
sehingga dapat mencegah adanya broad cast storm yang bisa menyebabkankinerja jaringan
melambat.
·
Router aplikasi – router jenis ini adalah
sebuah aplikasi yang bisa anda instal padasistem operasi komputer,
sehingga sistem operasi computer tersebut dapat bekerja seperti
router, misalnya aplikasi WinGate, , WinProxy Winroute, SpyGate dll.
·
Router Hardware adalah sebuah hardware
yang memiliki kemampuan seperti router, maka dengan hardware tersebut
anda dapat membagi IP Address, Router hardware dapat digunakan untuk
membagi jaringan internet pada suatu wilayah, misalnya dari router
ini adalah access point, wilayah yang mendapat Ip Address dan
koneksi internet disebut Hot Spot Area.
·
Router PC adalah sebuah komputer yang
dimodifikasi sedemikian rupa sehingga dapat digunakan sebagai router. Untuk
membuat sebuah router PC tidak harus menggunakan komputer dengan spesifikasi
yang tinggi. Komputer dengan prosesor pentium dua, hard drive 10 GB
dan ram 64 serta telah tersedia LAN Card sudah bisa digunakan
sebagai router PC. Komputer yang dijadikan router ini harus diinstal dengan
sistem operasi khusus untuk router. Sistem operasi yang populer untuk router PC
saat ini adalah Mikrotik.
Sumber
: http://fikrikhairil9.blogspot.com/
1. Access Point adalah sebuah
perangkat jaringan yang berisi sebuah transceiver dan antena untuk transmisi
dan menerima sinyal ke dan dari clients remote.
2. Access point adalah adalah
perangkat, seperti router nirkabel / wireless, yang memungkinkan perangkat
nirkabel untuk terhubung ke jaringan.
3. Access Point dalam jaringan computer adalah sebuah jalur
akses nirkabel (Wireless Access Point atau AP) adalah perangkat komunikasi
nirkabel yang memungkinkan antar perangkat untuk terhubung ke jaringan nirkabel
dengan menggunakan Wi-Fi, Bluetooth atau standar terkait.
4. Access Point adalah
perangkat yang digunakan untuk membuat koneksi wireless pada sebuah jaringan.
Fungsi Access Point
1. Mengatur supaya AP dapat berfungsi
sebagai DHCP server
2. Mencoba fitur Wired Equivalent Privacy (WEP)
dan Wi-Fi Protected Access(WPA)
3. Mengatur
akses berdasarkan MAC Address device pengakses
4. Sebagai
Hub/Switch yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan
wireless/nirkabel
Komputer terapan jaringan
adalah sekelompok komputer rekayasa(terapan) yang saling berhubungan
antara satu dengan lainnya menggunakan protokol komunikasi melalui
media komunikasi sehingga dapat saling berbagi informasi, program-program,
penggunaan bersama perangkat keras dengan tujuan membawa informasi secara cepat
dan tepat dari sisi pengirim (Transmitter) menuju ke sisi penerima (Receiver).
2. Bagan Sisem Komputer Minimal
a) AVR
Mikrokonktroler Alv and Vegard’s Risc processor
atau sering disingkat AVR merupakan mikrokonktroler RISC 8 bit. Karena RISC
inilah sebagian besar kode instruksinya dikemas dalam satu siklus clock. AVR
adalah jenis mikrokontroler yang paling sering dipakai dalam bidang elektronika
dan instrumentasi.
Secara umum, AVR dapat dikelompokkan dalam 4
kelas. Pada dasarnya yang membedakan masing-masing kelas adalah memori,
peripheral dan fungsinya. Keempat kelas tersebut adalah keluarga ATTiny,
keluarga AT90Sxx, keluarga ATMega dan AT86RFxx.
b) MCS-51
Mikrokonktroler ini termasuk dalam keluarga
mikrokonktroler CISC. Sebagian besar instruksinya dieksekusi dalam 12 siklus
clock. Mikrokontroler ini berdasarkan arsitektur Harvard dan meskipun awalnya
dirancang untuk aplikasi mikrokontroler chip tunggal, sebuah mode perluasan
telah mengizinkan sebuah ROM luar 64KB dan RAM luar 64KB diberikan alamat
dengan cara jalur pemilihan chip yang terpisah untuk akses program dan memori
data.
Salah satu kemampuan dari mikrokontroler 8051
adalah pemasukan sebuah mesin pemroses boolean yang mengijikan operasi logika
boolean tingkatan-bit dapat dilakukan secara langsung dan secara efisien dalam
register internal dan RAM. Karena itulah MCS51 digunakan dalam rancangan awal
PLC (programmable Logic Control).
c) PIC
Pada awalnya, PIC merupakan kependekan dari Programmable
Interface Controller. Tetapi pada perkembangannya berubah menjadi Programmable
Intelligent Computer. PIC termasuk keluarga mikrokonktroler berarsitektur
Harvard yang dibuat oleh Microchip Technology. Awalnya dikembangkan oleh Divisi
Mikroelektronik General Instruments dengan nama PIC1640. Sekarang Microhip
telah mengumumkan pembuatan PIC-nya yang keenam.
d) ARM
ARM adalah prosesor dengan arsitektur set instruksi 32bit
RISC (Reduced Instruction Set Computer) yang dikembangkan oleh ARM Holdings.
ARM merupakan singkatan dari Advanced RISC Machine (sebelumnya lebih dikenal
dengan kepanjangan Acorn RISC Machine). Pada awalnya ARM prosesor dikembangkan
untuk PC (Personal Computer) oleh Acorn Computers, sebelum dominasi Intel x86
prosesor Microsoft di IBM PC kompatibel menyebabkan Acorn Computers bangkrut.
a) Pemroses (processor)
- Berfungsi mengendalikan
operasi komputer & melakukan fungsi pemrosesan data.
b) Memori utama
- Berfungsi menyimpan data
& program
- Biasanya volatile : tidak
dapat mempertahankan data & program yang disimpan bila sumber
daya energi (listrik) dihentikan.
c) Perangkat masukan dan
keluaran
- Berfungsi memindahkan data
antara komputer & lingkungan eksternal yaitu : perangkat penyimpan
sekunder, perangkat komunikasi, terminal, dsb
d) Interkoneksi antarkomponen (bus)
- Adalah struktur &
mekanisme untuk menghubungkan pemroses, memori utama, & perangkat
masukan/keluaran.
Sumber
:
http://unknown-green.blogspot.com/2014/08/materi-komputer-terapan-jaringan.html